Kamis, 29 Oktober 2009

MARKETING AND FINANCE DICTIONARY

DEPARTEMEN KAJIAN DAN KEILMUAN
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN ( IMAGE) UPI 2009

MANAGEMENT INTODUCING IN CREATIVE ORIENTATION ( MICRO 20009 “ Capucinno”

by :

Ahyar Suhendar Manajemen 2007 UPI

GENERAL KNOWLEDGE POST 1

( PENGETAHUAN UMUM NAMA KELOMPOM POS 1 )

  1. Soice (dibaca sus)

Bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang bagian kiri yang tidak diserahkan yang digunakan oleh sebagai arsip penerima uang.

Komponen ( content ) dari soice :

No, Sudah terima dari, Uang sejumlah, untuk pembayaran ( PSAK 2007)

  1. Hazard

Hazard adalah suatu keadaan yang bersifat kualitatif yang mempunyai

pengaruh terhadap frekweasi kemungkinan terjadinya kerugian ataupun

besarnya jumlah dari kerugian yang mungkin terjadi.

Hazard harus dibedakan dari perils. Perils adalah event yang menimbulkan

kerugian itu sendiri.. Misalnya kebakaran, tabrakan. Sedangkan hazard

adalah faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi maupun severity dari

perils.Hazard yang paling popular terbagi 2 yaitu physical hazard and moral hazard.


  1. Hiring

Hiring ( hire ) adalah nama lain untuk recruitmen atau fungsi dari procurement ( pengadaan pegawai ). Hiring adalah suatu kegiatan untuk melakukan pengadaan pegawai melalui proses rekruitmen, selection and placement. Hiring adalah salah satu fungsi operasional dari Manajemen Sumber Daya manusia ( MSDM ) manajemen.

  1. Firing

Firing ( Fire ) adalah nama lain untuk separation yang merupakan kegiatan untuk mengurangi pegawai melalui pemecatan, demosi atau transfer. Firing ini bias diakibatkan oleh banyak factor diantaranya adalah fungsi karyawan yang semakin tidak produktif, atau frekuensi human error yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan profitabilitas karyawan semakin menurun.


  1. Bundling

Bundling adalah suatu strategy dalam pengembangan produk. Produk adalah segala sesuatu yang yang bisa ditawarkan kepasar untuk digunakan oleh masyarakat guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk bundling adalah suatu strategy untuk mengembangkan suatu produk dengan menggabungkan lini produk yang sama baik menambah atau mengurangi produk tersebut menjadi satu unitary.

  1. Fanchise

Franchise adalah salah satu jenis corporasi perusahaan. Franchise adalah suatu perusahaan dimana perusahaan tersebut meruapakan perusahaan sejenis yang dikelola oleh pihak local Negara tersebut mulai dari bahan baku, sampai tenaga kerja yang digunakan tetapi menggunakan strategy dan resep dan ijin dari perusahaan pendiri ( Perusahaan asal ). Ijin yang diberikan oleh perusahaan asal kepada pihak local untuk mendirikan perusahaan sejenis dinegaranya disebut lisensi. Contoh perusahaan Franchise di Indonesia adalah Industry fast Food ( McDonalds, Krispy Crème Doughnut, KFC dll.) Lisensi McDonald di Indonesia dibeli seharga 5 miliar

  1. Whistle Blowing

Whistle Blowing adalah suatu tindak tidak terpuji suatu pegawai untuk melakukan publikasi negative tentang keadaan suatu perusahaan baik secara operasional, kepegawaian sampai tingkat sensitifitas perusahaan yaitu uang kepada public ( media massa ) sebagai akibat ketidakpuasa terhadap kinerja perusahaan.

Orang yang melakukan kegiatan whistle Blowing adalah Whistle Blower. Alasan orang melakukan kegiatan whistle Blowing adalah :

  1. Sebagai akibat tidak puasnya terhadap kinerja suatu perusahaan.

  2. Kecemburuan social.

  3. Faktor lain

  1. Peril

Perils adalah event yang menimbulkan kerugian itu sendiri.. Misalnya resiko rugi perilnya adalah kebakaran. Artinya Resiko rugi dalam suatu perusahaan diestimasikan terjadi ( versi 1 by Soedarsono ). Versi 2 by Dr. Mamdhu Peril adalah penyebab terjadinya suatu resiko. Misalkanya Resiko kebakaran dapat terjadi akibat adalanya api .( Api adalah peril terjadinya kebakaran ).

  1. Turnover

Turnover adalah salah satu kegiatan untuk malakukan penyesuaian pegawai dengan cara perputaran atau perpindahan baik dari satu perusahaan ke perusahaan atau dari suatu divisi kepada divisi lainnya. Turnover merupakan salah satu indicator dari baik buruknya suatu perusahaan. Jika Turnover perusahaan tinggi, maka perusahaan tersebut dinilai tidak sehat karena tidak dapat mengendalikan atau menempatkan pegawai secara tepat. Jika turnover rendah maka perusahaan tersebut dinilai sehat dengan asumsi bahwa pegawai ditempatkan dengan tepat di posisi tersebut.

  1. CSR

CRS merupakan kepanjangan dari Corporate Sosial Responsibilty yang kalau di terjemahkan dalam bahasa Indonesia adalam Tanggung jawab Sosial Perusahaan. CSR adalah suatu bentuk tanggung jawab berlandaskan social suatu perusahaan sebagai timbale bail ( feed back ) kepada masyarakat luas pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya. Kegiatan CSR biasanya focus pada lingkungan, misalkan penanaman pohon, pengelolaan limbah, dan pembersihan lingkungan masyarakat dekat lokasi perusahaan.

Contoh lain adalah bidang pendidikan yaitu dengan memberikan beasiswa kepada pelajar adalah satu bentuk CSR lain diantaranya PT. Djaru memberikan beasiswa djarum ( beswan) dan beasiswa olahrahga yaitu bulu tangkis. Bentk lainnya biasanya dalam bentuk pembangunan dan aksi social. Prinsip CSR “ tangan kanan memberi tangan kiri melihat”

1 komentar: