Kamis, 07 Januari 2010

EKONOMI MANAJERIAL

RANGKUMAN UAS EKONOMI MANAJERIAL
SORRY GA BISA SEMINUA SUSAH MASUKIN FOTO DAN KURVA LILA PISAN JADI LIAT BUKU LKM BIAR YANG LENGKAPNYA YA

Teori Produksi

dan Kegiatan Perusahaan

Bentuk Organisasi Perusahaan

· Perusahaan Perseorangan

- Modal, hasil produksi dan penjualannya tidak terlalu besar

- Milik Pribadi

· Firma

- Dimiliki beberapa orang

- Modal cukup besar

- Tanggung Jawab bersama dalam menjalankan perusahaan

· Perseroan Terbatas

- Modal besar

- Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan

· Perusahaan Negara

- Pada umumnya berbentuk PT

- Pemilik saham : Pemerintah

- Pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah

· Koperasi

- Didirikan bukan untuk mencari keuntungan tapi untuk kesejahteraan anggota

- Terdiri dari: koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi kredit

Tujuan Perusahaan ® memaksimumkan laba/keuntungan

Cara memaksimumkan keuntungan:

- hasil total penjualan lebih banyak dari pada total ongkos produksi.

- Hasil penjualan marginal = biaya marginal

Fungsi Produksi

* Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan) dan tingkat produksi yang diciptakan.

Q = f (K, L, R, T)

Q : jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor produksi.

K : jumlah modal

L : jumlah tenaga kerja

R : kekayaan alam

T : teknologi yang digunakan

Faktor produksi : input

Jumlah produksi : output

Teori Produksi dengan Satu Faktor berubah

Teori produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan tingkat produksi barang. (Faktor produksi lain : tetap)

Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang

(The Law of Diminshing Return)

* menyatakan bahwa: apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun.

Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marginal

Produksi Marginal


* tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan.

MP : produksi marginal

DTP : pertambahan produksi total

DL : pertambahan tenaga kerja

Produksi Rata-rata


* produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.

AP : produksi rata-rata

TP : produksi total

L : tenaga kerja

Teori Produksi dengan Dua Faktor berubah

Kurva Produksi Sama (Isoquant)

* kurva yang menggambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.

Garis Biaya Sama (Isocost)

* garis yang menggambarkan gabungan faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.

Teori Biaya (Ongkos) Produksi

Biaya/Ongkos Produksi:

Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan mentah yang akan digunakan untuk produksi.

Biaya Produksi Jangka Pendek jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya

Beberapa Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek

1. Biaya Total (TC)

Keseluruahan biaya produksi yang dikeluarkan

TC = TFC + TVC

2. Biaya Tetap Total (TFC)

Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya

3. Biaya Variabel Total (TVC)

Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya

4. Biaya Tetap rata-rata

AFC = TFC/Q

5. Biaya Variabel rata-rata

AVC = TVC/Q

6. Biaya Total rata-rata

AC = TC /Q

7. Biaya Marginal

MCn = TCn – TCn-1 atau DTC/ DQ

Tabel 4.2
Berbagai Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek

Jumlah

TK

Jumlah

Produksi

TFC

Rp

TVC

Rp

TC

Rp

AFC

Rp

AVC

Rp

AC

Rp

MC

Rp

0

0

50.000

0

50.000

-

-

-

50.000

1

1

50.000

50.000

100.000

50.000

50.000

100.000

25.000

2

3

50.000

100.000

150.000

16.666

33.333

50.000

16.666

3

6

50.000

150.000

200.000

8.333

25.000

33.333

12.500

4

10

50.000

200.000

250.000

5.000

20.000

25.000

10.000

5

15

50.000

250.000

300.000

3.333

16.667

20.000

12.500

6

19

50.000

300.000

350.000

2.632

14.789

17.421

16.667

7

22

50.000

350.000

400.000

2.273

15.908

18.181

25.000

8

24

50.000

400.000

450.000

2.083

16.667

18.750

50.000

9

25

50.000

450.000

500.000

2.000

18.000

20.000

100.000

10

25.5

50.000

500.000

550.000

1.960

19.609

21.569

Syarat Pemaksimuman Keuntungan

1. Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total dengan biaya total paling maksimum

TR – TC = maksimum

2. Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan marginal = biaya marginal.

MR = MC.

Biaya Produksi Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel.

Cara Meminimumkan Biaya

Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC = Average Cost).

Pada (gambar 10.3) ditunjukkan tiga kapasitas pabrik yang dapat digunakan oleh produsen, sehingga produsen tersebut dapat memilih penggunaan alat-alat produksi yang memberikan biaya minimum.

Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka Panjang ( Kurva LRAC)

* Kurva yang menunjukkan biaya rata-rata minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya.

Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai produsen dalam jangka panjang. (Gambar 10.4)