Kamis, 29 Oktober 2009

MARKETING AND FINANCE DICTIONARY

DEPARTEMEN KAJIAN DAN KEILMUAN
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN ( IMAGE) UPI 2009

MANAGEMENT INTODUCING IN CREATIVE ORIENTATION ( MICRO 20009 “ Capucinno”

by :

Ahyar Suhendar Manajemen 2007 UPI

GENERAL KNOWLEDGE POST 1

( PENGETAHUAN UMUM NAMA KELOMPOM POS 1 )

  1. Soice (dibaca sus)

Bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang bagian kiri yang tidak diserahkan yang digunakan oleh sebagai arsip penerima uang.

Komponen ( content ) dari soice :

No, Sudah terima dari, Uang sejumlah, untuk pembayaran ( PSAK 2007)

  1. Hazard

Hazard adalah suatu keadaan yang bersifat kualitatif yang mempunyai

pengaruh terhadap frekweasi kemungkinan terjadinya kerugian ataupun

besarnya jumlah dari kerugian yang mungkin terjadi.

Hazard harus dibedakan dari perils. Perils adalah event yang menimbulkan

kerugian itu sendiri.. Misalnya kebakaran, tabrakan. Sedangkan hazard

adalah faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi maupun severity dari

perils.Hazard yang paling popular terbagi 2 yaitu physical hazard and moral hazard.


  1. Hiring

Hiring ( hire ) adalah nama lain untuk recruitmen atau fungsi dari procurement ( pengadaan pegawai ). Hiring adalah suatu kegiatan untuk melakukan pengadaan pegawai melalui proses rekruitmen, selection and placement. Hiring adalah salah satu fungsi operasional dari Manajemen Sumber Daya manusia ( MSDM ) manajemen.

  1. Firing

Firing ( Fire ) adalah nama lain untuk separation yang merupakan kegiatan untuk mengurangi pegawai melalui pemecatan, demosi atau transfer. Firing ini bias diakibatkan oleh banyak factor diantaranya adalah fungsi karyawan yang semakin tidak produktif, atau frekuensi human error yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan profitabilitas karyawan semakin menurun.


  1. Bundling

Bundling adalah suatu strategy dalam pengembangan produk. Produk adalah segala sesuatu yang yang bisa ditawarkan kepasar untuk digunakan oleh masyarakat guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk bundling adalah suatu strategy untuk mengembangkan suatu produk dengan menggabungkan lini produk yang sama baik menambah atau mengurangi produk tersebut menjadi satu unitary.

  1. Fanchise

Franchise adalah salah satu jenis corporasi perusahaan. Franchise adalah suatu perusahaan dimana perusahaan tersebut meruapakan perusahaan sejenis yang dikelola oleh pihak local Negara tersebut mulai dari bahan baku, sampai tenaga kerja yang digunakan tetapi menggunakan strategy dan resep dan ijin dari perusahaan pendiri ( Perusahaan asal ). Ijin yang diberikan oleh perusahaan asal kepada pihak local untuk mendirikan perusahaan sejenis dinegaranya disebut lisensi. Contoh perusahaan Franchise di Indonesia adalah Industry fast Food ( McDonalds, Krispy Crème Doughnut, KFC dll.) Lisensi McDonald di Indonesia dibeli seharga 5 miliar

  1. Whistle Blowing

Whistle Blowing adalah suatu tindak tidak terpuji suatu pegawai untuk melakukan publikasi negative tentang keadaan suatu perusahaan baik secara operasional, kepegawaian sampai tingkat sensitifitas perusahaan yaitu uang kepada public ( media massa ) sebagai akibat ketidakpuasa terhadap kinerja perusahaan.

Orang yang melakukan kegiatan whistle Blowing adalah Whistle Blower. Alasan orang melakukan kegiatan whistle Blowing adalah :

  1. Sebagai akibat tidak puasnya terhadap kinerja suatu perusahaan.

  2. Kecemburuan social.

  3. Faktor lain

  1. Peril

Perils adalah event yang menimbulkan kerugian itu sendiri.. Misalnya resiko rugi perilnya adalah kebakaran. Artinya Resiko rugi dalam suatu perusahaan diestimasikan terjadi ( versi 1 by Soedarsono ). Versi 2 by Dr. Mamdhu Peril adalah penyebab terjadinya suatu resiko. Misalkanya Resiko kebakaran dapat terjadi akibat adalanya api .( Api adalah peril terjadinya kebakaran ).

  1. Turnover

Turnover adalah salah satu kegiatan untuk malakukan penyesuaian pegawai dengan cara perputaran atau perpindahan baik dari satu perusahaan ke perusahaan atau dari suatu divisi kepada divisi lainnya. Turnover merupakan salah satu indicator dari baik buruknya suatu perusahaan. Jika Turnover perusahaan tinggi, maka perusahaan tersebut dinilai tidak sehat karena tidak dapat mengendalikan atau menempatkan pegawai secara tepat. Jika turnover rendah maka perusahaan tersebut dinilai sehat dengan asumsi bahwa pegawai ditempatkan dengan tepat di posisi tersebut.

  1. CSR

CRS merupakan kepanjangan dari Corporate Sosial Responsibilty yang kalau di terjemahkan dalam bahasa Indonesia adalam Tanggung jawab Sosial Perusahaan. CSR adalah suatu bentuk tanggung jawab berlandaskan social suatu perusahaan sebagai timbale bail ( feed back ) kepada masyarakat luas pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya. Kegiatan CSR biasanya focus pada lingkungan, misalkan penanaman pohon, pengelolaan limbah, dan pembersihan lingkungan masyarakat dekat lokasi perusahaan.

Contoh lain adalah bidang pendidikan yaitu dengan memberikan beasiswa kepada pelajar adalah satu bentuk CSR lain diantaranya PT. Djaru memberikan beasiswa djarum ( beswan) dan beasiswa olahrahga yaitu bulu tangkis. Bentk lainnya biasanya dalam bentuk pembangunan dan aksi social. Prinsip CSR “ tangan kanan memberi tangan kiri melihat”

Kamis, 22 Oktober 2009

KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN

Karakteristik Kreatif, Inovatif, Motif Berprestasi, Suka Tantangan, Dan Enterprenuer yang lain.


Kreatifitas merupakan suatu bidang kajian yang kompleks, yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan definisi kreativitas yang dikemukakan oleh banyak ahli merupakan definisi yang saling melengkapi. Sudut pandang para ahli terhadap kreativitas menjadi dasar perbedaan dari definisi kreativitas. Definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya, kreativitas dapat didefinisikan kedalam empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person,Proses, Press dan Product sebagai berikut :

1. Definisi kreativitas dalam dimensi Person
Definisi pada dimensi person adalah upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau person dari individu yang dapat disebut kreatif.

“Creativity refers to the abilities that are characteristics of creative people” (Guilford, 1950 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)

“Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”
(Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar, 1999)

Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.

2. Kreativitas dalam dimensi Process
Definisi pada dimensi proses upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif.

“Creativity is a process that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking” (Munandar, 1977 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001).

Utami Munandar menerangkan bahwa kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci), suatu gagasan. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek proses perubahan (inovasi dan variasi). Selain pendapat yang diuraikan diatas ada pendapat lain yang menyebutkan proses terbentuknya kreativitas sebagai berikut :

Wallas (1976) dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001 mengemukakan empat tahap dalam proses kreatif yaitu :
Tahap Persiapan; adalah tahap pengumpulan informasi atau data sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini terjadi percobaan-percobaan atas dasar berbagai pemikiran kemungkinan pemecahan masalah yang dialami.
Inkubasi; adalah tahap dieraminya proses pemecahan masalah dalam alam prasadar. Tahap ini berlangsung dalan waktu yang tidak menentu, bisa lama (berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun), dan bisa juga hanya sebentar (hanya beberapa jam, menit bahkan detik). Dalam tahap ini ada kemungkinan terjadi proses pelupaan terhadap konteksnya, dan akan teringat kembali pada akhir tahap pengeraman dan munculnya tahap berikutnya.
Tahap Iluminasi; adalah tahap munculnya inspirasi atau gagasan-gagasan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini muncul bentuk-bentuk cetusan spontan, seperti dilukiskan oleh Kohler dengan kata-kata now, I see itu yang kurang lebihnya berarti “oh ya”.
Tahap Verifikasi; adalah tahap munculnya aktivitas evaluasi tarhadap gagasan secara kritis, yang sudah mulai dicocokkan dengan keadaan nyata atau kondisi realita.

Dari dua pendapat ahli diatas memandang kreativitas sebagai sebuah proses yang terjadi didalam otak manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan baru yang lebih inovatif dan variatif (divergensi berpikir).

3. Definisi Kreativitas dalam dimensi Press

Definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik dorongan internal diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif, maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis. Definisi Simpson (1982) dalam S. C. U. Munandar 1999, merujuk pada aspek dorongan internal dengan rumusannya sebagai berikut :

“The initiative that one manifests by his power to break away from the usual sequence of thought”

Mengenai “press” dari lingkungan, ada lingkungan yang menghargai imajinasi dan fantasi, dan menekankan kreativitas serta inovasi. Kreativitas juga kurang berkembang dalam kebudayaan yang terlalu menekankan tradisi, dan kurang terbukanya terhadap perubahan atau perkembangan baru.

4. Definisi Kreativitas dalam dimensi Product
Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif.

Ciri Manusia Kreatif menurut :

Von Oech, lewat bukunya A Whack on Side of the Head, menjelaskan sepuluh
kebiasan manusia keratif :

1. Suka mencari jawaban kedua
Anda jangan hanya punya satu solusi yang berati hanya punya satu pilihan.
Kreativitas meminta Anda menemukan jawaban kedua yang mungkin lebih tepat.

2. Suka berpikir lunak

Kreativitas adalah pengembangan hasil otak kiri yang bersikap keras terhadap
ide oleh otak kanan yang lunak yang mengabaikan batasan dan lunak terhadap
berbagai ide.

3. Suka menggugat aturan

Jika aturan telah membatasi pilihan maka Anda harus mencari tahu mengapa
suatu aturan dibuat. Mungkin alasan itu tidak relevan ada lagi. Mungkin
sekarang ada pemecahannya yang lebih efektif.

4. Suka mencoba kemustahilan
Jangan sekali pun pernah membuang ide sepintas yang kelihatan mustahil.
Merenungkan lagi ide yang muncul dapat memicu berbagai kemungkinan baru.

5. Toleran terhadap hal dilematis

Dalam kenyataan, sering ide kreatif lahir dari situasi dilematis atau
kepepet. Adalah jarang inovasi muncul dari pola pikir yang tunggal, linier
dan pasti.

6. Melihat kesalahan sebagai peluang
Ada orang yang suka mencari aman dan menghindari dari kemungkinan salah atau
gagal. Sesunggguhnya kesalahan justru menempatkan kita memperoleh hal yang
tak didapat bila melakukan dengan benar.

7. Suka humor dan santai
Memang ide kreatif muncul ketika terdesak situasi, tapi lebih banyak ide
brilian dan segar lahir dari suasana santai dan gembira. Saat kita santai
dan gembira pertahanan mental jadi longgar sehingga tidak pusing terhadap
aturan, hal mustahil maupun yang keliru.

8. Suka meninjau dunia luar
Orang yang sibuk melihat dunia dalamnya sendiri akan kehilangan banyak ide.
Meninjau dunia luar adalah wahana meraih ide baru untuk dunia dalam kita.

9. Berani berpikir beda
Umumnya orang berusaha menyesuaikan dengan budaya organisasinya. Padahal
tekanan organisasi bisa memasung kreativitas. Jadi, berani lah pro terhadap
hal yang tidak disetujui mayoritas walau tidak harus terlalu terbuka.

10. Terbuka terhadap gagasan baru

Orang yang mengaku bukan orang yang kreatif berarti telah memasung diri
sendiri. Ingatlah, bahwa ide akan berkembang bila kita memberinya ruang.
Baik dengan tambahan dari luar diri Anda atau tidak menekan ide yang telah
dipunyai.

Menurut Mihaly Csikszentmihalyi, seorang pakar kreativitas yang telah 30 tahun meneliti kehidupan orang-orang kreatif, cirri orang kreatif adalah :

1. Orang-orang kreatif memiliki tingkat energi yang tinggi, tapi mereka juga membutuhkan waktu lama untuk beristirahat. Mereka tahan berkonsentrasi dalam waktu yang lama tanpa merasa jenuh, lapar, atau gatal-gatal karena belum mandi. Tapi begitu sudah selesai, mereka juga bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk mengisi ulang tenaga mereka; Di mata orang luar, mereka jadi terlihat seperti orang termalas di dunia

2. Orang-orang kreatif pada umumnya juga cerdas, tapi di sisi lain mereka tidak segan-segan untuk berpikir ala orang goblok dalam memandang persoalan. Ketimbang terpaku sejak awal pada satu macam penyelesaian (‘cara yang benar’), mereka memulai pemecahan masalah dengan berpikir divergen: Mengeluarkan sebanyak mungkin dan seberagam mungkin ide yang terpikir, tak peduli betapa bodoh kedengarannya.

3. Orang-orang kreatif adalah orang yang playful, tapi mereka juga penuh disiplin dan ketekunan. Tidak seperti dewasa lainnya yang melihat dunia dengan kacamata super-serius, orang-orang kreatif memandang bidang peminatan mereka seperti taman ria. Mereka melakukan pekerjaannya dengan begitu antusias sehingga terkesan seperti sedang bermain-main, padahal sebenarnya mereka juga bekerja keras mewujudkan ‘mainannya’.

4. Pikiran orang-orang kreatif selalu penuh imajinasi dan fantasi, tapi mereka juga tak lupa untuk tetap kembali ke realitas. Mereka mampu menelurkan ide-ide gila yang belum pernah tercetus oleh 6 milyar manusia lain, tapi yang membuat mereka bukan sekedar pemimpi di siang bolong adalah usaha mereka untuk menjembatani dunia khayalan mereka dengan kenyataan sehingga orang lain bisa ikut mengerti dan menikmatinya.

5. Orang-orang kreatif cenderung bersifat introvert dan ekstrovert. Pada kebanyakan orang lain, biasanya ada satu sifat yang cenderung lebih mendominasi perilakunya sehari-hari, tapi kedua sifat itu tampaknya muncul dalam porsi yang setara pada orang-orang kreatif. Mereka sangat menikmati baik pergaulan dengan orang lain (terutama dengan orang-orang kreatif lain yang sehobi) maupun kesendirian total ketika mengerjakan sesuatu.

6. Orang-orang kreatif biasanya rendah hati, namun juga bangga akan pencapaiannya. Mereka sadar bahwa ide-ide mereka tidak muncul begitu saja, melainkan hasil olahan inspirasi dan pengetahuan yang diperoleh dari lingkungan dan tokoh-tokoh kreatif yang menjadi panutan mereka. Mereka juga terfokus pada rencana masa depan atau pekerjaan saat ini sehingga prestasi di masa lalu tidak sebegitu berartinya bagi mereka.

7. Orang-orang kreatif adalah androgini; Mereka mendobrak batas-batas yang kaku dari stereotipe gender mereka. Laki-laki yang kreatif biasanya lebih sensitif dan kurang agresif dibanding laki-laki lain yang tidak begitu kreatif, sementara perempuan yang kreatif juga lebih dominan dan ‘keras’ dibanding perempuan pada umumnya.

8. Orang-orang kreatif adalah pemberontak, tapi pada saat yang sama mereka tetap menghargai tradisi lama. Tentu sulit menyematkan nilai kreativitas pada sebuah teori atau karya yang tidak mengandung sesuatu yang baru, tapi orang-orang kreatif tidak ingin membuat sesuatu yang sekedar berbeda dari yang sudah ada; Ada unsur ‘perbaikan’ atau ‘peningkatan’ yang harus dipenuhi, dan itu hanya bisa dilakukan setelah orang-orang kreatif cukup memahami aturan-aturan dasarnya untuk bisa menerabasnya.

9. Orang-orang kreatif sangat bersemangat mendalami pekerjaannya, tapi mereka juga bisa sangat obyektif menilai hasilnya. Tanpa hasrat yang menggebu-gebu, mereka mungkin sudah menyerah sebelum sempat mewujudkan ide kreatif mereka yang sulit dinyatakan, tapi mereka juga tidak dapat menghasilkan sesuatu yang benar-benar hebat tanpa kemampuan untuk mengkritik diri dan karya sendiri habis-habisan.

10. Orang-orang kreatif pada umumnya lebih terbuka terhadap hal-hal baru dan sensitif pada lingkungan. Sifat ini menyenangkan mereka (karena mendukung proses kreatif), tapi juga membuat mereka sering gelisah -bahkan menderita. Sesuatu yang tidak beres di sekitar mereka, kritik dan cemooh terhadap hasil karya, atau pencapaian yang tidak dihargai sebagaimana mestinya, hal-hal ini mengganggu orang kreatif lebih dari orang biasa.

CIRI ORANG INOVATIF

Mitchell Ditkoff, Direktur dari Idea Champions, mengetengahkan tentang kualitas dari seorang inovator, dengan ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Challenges status quo; tidak merasa cepat puas dengan keadaan yang ada dan selalu mempertanyakan otoritas dan rutinitas serta mengkonfrontasikan asumsi-asumsi yang ada.
  2. Curious; senantiasa mengeksplorasi lingkungannya dan menginvestigasi kemungkinan-kemungkinan baru, memiliki rasa kekaguman (sense of awe)
  3. Self-motivated; tanggap terhadap kebutuhan dari dalam (inner needs) senantiasa secara proaktif memprakarsai proyek-proyek baru, menghargai setiap usaha.
  4. Visionary; memiliki imaginasi yang tinggi dan memiliki pandangan yang jauh ke depan.
  5. Entertains the fantastic; memunculkan ide-ide “gila”, memandang sesuatu yang tidak mungkin menjadi sebuah kemungkinan, memimpikan dan menghayalkan sesuatu yang besar-besar.
  6. Takes risks; melampaui wilayah yang dianggap menyenangkan, berani mencoba dan menanggung kegagalan.
  7. Peripatetic; merubah lingkungan kerja sesuai yang dibutuhkan, senang melakukan perjalanan (travelling) untuk memperoleh inspirasi atau pemikiran segar.
  8. Playful/humorous; memliki ketertarikan terhadap hal-hal yang aneh dan mengagumkan, berani tampil beda, bertindak nekad, serta mudah dan sering tertawa layaknya seorang anak kecil.
  9. Self-accepting; dapat mempertahankan ide-idenya dan menganggap “kesempurnaan sebagai musuh kebaikan”, tidak terikat dengan apa-apa yang diipandang baik menurut orang lain.
  10. Flexible/adaptive –terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan penyesuaian terhadap rencana-rencana yang telah dibuat, menyajikan berbagai solusi dan gagasan
  11. Makes new connections; mampu melihat hubungan-hubungan diantara unsur-unsur yang terputus, mensintesakan dan mengkombinasikannya.
  12. Reflective, menginkubasi setiap masalah dan tantangan, mencari dan merenungkan berbagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
  13. Recognizes (and re-cognizes) patterns; perseptif terhadap sesuatu dan dapat membedakannnya, dapat melihat kecenderungan dan prinsip serta mampu mengorganisasikannnya, dapat melihat ”the Big Picture.”
  14. Tolerates ambiguity, merasa nyaman dalam situasi kacau (chaos), dapat menyajikan situasi paradoks, tidak tergesa-gesa membenarkan terhadap suatu ide yang muncul.
  15. Committed to learning; berusaha mencari pengetahuan secara terus menerus, mensintesakan segala in put, menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul dan menyelaraskan setiap tindakan.
  16. Balances intuition and analysis memilih dan memilah diantara pemikiran divergen dan pemikiran konvergen, memiliki intuisi tertentu sebelum melakukan analisis, meyakini apa yang sudah dianalisis dan menggunakannya secara hati-hati dengan menggunakan akal.
  17. Situationally collaborative; berusaha menyeimbangkan pemikiran dari setiap individu, membuka pelatihan dan mencari dukungan organisasi.
  18. Formally articulate; mengkomunikasikan setiap gagasan secara efektif, menterjemahkan konsep abstrak ke dalam bahasa penuh arti, menciptakan prototype atau model yang dianggap paling mudah
  19. Resilient; merefleksi hal-hal dianggap mengecewakan atau yang tidak dinginkan, belajar dengan cepat dari umpan balik, berkemauan untuk mencoba dan terus mencoba lagi
  20. Persevering; bekerja keras dan tekun, memperjuangkan gagasan-gagasan baru dengan gigih, memiliki komitmen terhadap hasil-hasil yang telah digariskan.


MOTIF BERPRESTASI

Motivasi berprestasi adalah motif yang berkaitan dengan untuk memperoleh prestasi yang baik, memecahkan masalah - masalah yang dihadapi, mengerjakan tugas - tugas secepat mungk sebaik - baiknya

Ciri - ciri motivasi berprestasi tinggi:

1. memilih untuk menghindari tujuan prestasi yang mudah dan sulit, tetapi lebih memilih tujuan yang moderat yang mereka pikir akan mampu diraih memilih umpan balik langsung dan dapat diandalkan mengenai bagaimana mereka berprestasi.

2. memilih umpan balik langsung dan dapat diandalkan mengenai bagaimana mereka

berprestasi.

Dari segi konasi dapat dikemukakan al:
- bersemangat, bekerja keras dan penuh pitalitas;
• tidak gampang menyerah dan merasa bersalah kalau tidak berbuat sebaik mungkin;
• tidak cepat lupa diri kalau mendapat pujian atas prestasinya;
• dengan senang hati menerima kritik atas hasil kerjanya dan bersedia menjalankan petunjuk-petunjuk orang lain selama itu sesuai dengan gagasannya;
• lebih senang bekerja pada tugas-tugas yang sukar, cukup menantang untuk berkreasi, bukan yang monoton

3. Dari segi afeksi atau emosi:
• gembira secara wajar manakala memenangkan persaingan kerja dengan rekan-rekannya;
• selalu menjadikan pekerjaan-nya yang lalu sebagai umpan-balik bagi penentuan tindakan lanjutan;
• segan bekerja dalam suasana bersaing (dalam arti positif) dan berusaha meninggalkan rekan-rekannya jauh di belakang;
• merasa menyesal kalau hasil kerjanya jelek, apalagi kalau diperlukan orang lain;
• berprinsip, bahwa upah yang diterima hendaknya sepadan dengan kualitas dan prestasi kerjanya;
• memperhitungkan resiko yang sedang dengan hasil yang dapat diduga, ketimbang resiko besar waluapun hasilnya besar

Rabu, 21 Oktober 2009

METODOLOGI PENELITIAN YANG BARU


METODOLOGI PENELITIAN

By : Ahyar Suhendar


( Tolong judul jangan disamain ya )

MASALAH :

Masalah adalah kesenjangan antara realita dengan harapan ( any situation where a gap exist between the actual and the desired ideal state” ( Uma sekaran, 2000: 67)

MASALAH Di Bidang Pemasaran (MARKETING) :

1. Tingginya tingkat kepadatan iklan ( televisi ) dan banyaknya jumlah iklan yang ditonton oleh masyarakat

2. Cost Promotion meningkat

3. Strategy Steath Marketing kurang direspon oleh customer

4. Volume penjualan menurun

5. Loyalitas customer menurun

6. Market Share Menurun

7. Segmentasi Pasar terlalu luas

8. Positioning Produk kurang kuat

9. Targeting Market tidak terlayani

10. Perilaku dan Keputusan Pembelian melalui Stimulus discount menurun 5 %

11. Strategi Reposisi Brand dalam Persaingan Pasar tidak tercapai

12. Diferensiasi Produk tidak variatif

13. Strategi Word Of Mouth kurang meningkatkan volume penjualan

14. Media Promosi Iklan kurang diminati karena masuknya Relationship Marketing

15. Strategy Low budget high impact tidak aplikatif terhadap core business perusahaan

16. High tech menyebabkan high cost

17. High Tech Promotion Cost meningkat

18. Strategy Mind Share Target market tidak terlayani

19. Mapping Strategy tidak relevan dengan market share

20. Frekuency Customer meningkat namun sales rate menurun.

21. Stategy Place perusahaan kurang strategis

22. Strategy Superior Competitive Advantage Value terhambat cost promotion.

MASALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Hubungan dan Kondisi kerja Kurang Harmonis

2. Motivasi Pegawai menurun

3. Pengembangan Soft Skill karyawan tidak efisien

4. Analisa Jabatan tidak efektif dan efisien terhadap pekerjaan yang harus dilaksanakan.

5. Biaya Procurement ( pengadaan) pegawai tinggi

6. Seleksi Karyawan tidak efisien

7. Collective Bargaining tidak tercapai

8. Konflik kerja meningkat

9. Semangat kerja dan loyalitas karyawan menurun

10. Labour Turnover meningkat

11. Tingkat kemangkiran pegawai dan turnover meningkat

12. Lingkungan dan suasana kerja kurang harmonis

13. Kuliatas Karyawan menurun

14. Pemberian intensif tidak meningkatkan kesejahteraan karyawan

15. Extership karyawan tidak efisien

16. Mielting Glass terhadap posisi wanita di suatu perusahaan tidak aplikatif

17. Fungsi Administrasi dalam pengembangan SDM tidak efisien

18. Produktivitas kerja karyawan menurun

19. Loyalitas karyawan menurun

20. Tingkat disiplin karyawan menurun

MASALAH MANAJEMEN OPERASI

1. Tingkat peramalan produksi tidak kurang relevan

2. Biaya Produksi tinggi

3. Kualitas Produk dan system produksi menurun

4. Tingkat Antrian dan waktu menunggu tinggi]

5. Waktu pengantaran dan pemprosesan lama

6. Tingkat persediaan ( inventory ) meningkat

7. Aliran proses kerja yang tidak lancar.

8. urutan – urutan pengerjaan atau tata letak tempat kerja tidak teratur

9. Luas produksi yang terlalu kecil

10. Jumlah pegawai yang dipekerjakan terlalu banyak

11. Fasilitas produksi yang ketinggalan jaman

12. Lokasi Bahan Baku dan Material berjauhan

13. Susunan layout tidak tepat

14. Kapasitas maksimum fasilitas produksi tinggi

15. biaya subkontrak dan overtime tinggi

16. Produksi tidak konstan

17. Pemilihan bahan baku dan bahan pembantu yang tepat

18. Mutu dan Produk menurun

19. Biaya Penyimpanan tinggi

20. Manajemen Proyek perusahaan kurang efisien

MASALAH KEUANGAN ( FINANCE)

1. Harga Saham terlalu fluktuatif

2. Sistem Penjamin Simpanan dan resiko yang tidak transparan

3. Resiko Spekulatif saham yang tinggi

4. Laba usaha kecil

5. Kebutuhan anggaran (Fiscal Needs) dan kapasitas anggaran ( fiscak capacity ) tidak seimbang

6. Pengelolaan dana perusahaan tidak efisien

7. Deviden yang dibagikan oleh perusahaan tidak sesuai

8. Strategy memaksimumkan laba dan nilai perusahaan tidak tercapai

9. Nilai uang di masa yang akan dating dengan tingkat bunga tertentu menurun dari tahun sebelumnya

10. Perhitungan Premi Asuransi tidak sesuai dengan besaran yang sebelumnya telah di jadwalkan

11. Rasio Likuiditas Rendah

12. Rasio Return on Assets perusahaan rendah

13. Kondisi aktiva dan pasiva perusahaan tidak seimbang

14. Kewajiban perusahaan lebih tinggi daripada aktiva perusahaan

15. Nilai saham perusahaan menurun

16. Jumlah uang yang beredar di masyarakat tinggi

17. Revaluasi Nilai Rupiah rendah

18. Tingkat inflasi tinggi

19. Rasio cadangan kas perusahaan lebih kecil dengan kewajiban yang harus di bayarkan

20. Strategi Activity Based Costing kurang menekan total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

MASALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN :

1. Komponen Input Sistem Informasi Manajemen mengambat proses output

2. Sistem Informasi Pemasaran perusahaan tidak terakses oleh Costumer

3. Biaya tinggi Perangkat M.Y.O.B dalam system informasi akuntansi

4. Rendahnya fungsi system pengamanan dan pengendalian terhadap system informasi

5. Sistem Informasi berbasis computer menggunakan teknologi memerlukan biaya tinggi

6. Meningkatnya Sistem Informasi berbasis IT tidak diikuti oleh kemampuan pengguna

7. Kurang pahamnya para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen

8. Kurangnya kemampuan pengguna dalam mengoperasian computer dalam system informasi berbasis IT

9. Supply informasi dalam komponen input kurang memadai

10. Sistem Informasi berbasis IT memberikan informasi secara parsial

11. Sistem Informasi Manajemen berbasis IT bergantung pada sumber daya listrik

12. Akses External sering terhambat oleh koneksi Internet yang fluktuatif

13. Penerapan OA (Office Automation) menghambat komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor

14. Sistem informasi Akuntansi pemecahan minimal

15. Konfigurasi EIS berbasis computer pada dasarnya meliputi satu computer personal

16. Sponsor Operasi system Informasi eksekutif fluktuatif dalam pengelolaan database

17. Permintaan informasi tidak tersedia dalam SI

18.  Permintaan untuk perubahan program mengalami kenaikan
19.  Keluaran (throughput) sistem informasi mengalami penurunan
20.  Tumpukan pemasukan data mengalami kenaikan
21.  Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan program mengalami kenaikan
22.   System downtime.
23.   Menumpuknya rekord-rekord 

Konsep

Konsep adalah istilah yang dibentuk melalui generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat digunakan untuk menggambarkan fenomena yang sama .

Konsep Pemasaran (MARKETING) :

1. Produk, tempat, harga dan promosi adalah bauran pemasaran

2. Iklan, pamphlet, brosur dan internet adalah media promosi

3. Shareholder, pegawai perusahaan adalah bagian dari stakeholder perusahaan

4. Penjualan dilakukan dengan cara menawarkan barang dan jasa kepada konsumen

5. Strategy pemasaran yang biasanya dilakukan adalah segmentasi, targeting dan positioning yang biasa dilakukan oleh perusahaan.

6. Strategy word of mouth adalah salah satu jenis strategy yang terdapat dalam blue ocean strategy

7. Biaya promosi merupakan dari total uang yang dikeluarkan untuk promosi

8. Merek dan atribibut produk merupakan bagian dari produk

9. Loyalitas merupakan salah satu sikap dari konsumen terhadap produk yang ditawarkan

10. Stealth Marketing meruapakan salah satu nama lain dari Word of mouth

Konsep MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA :

1. Procurement terdiri atas rekruitmen, seleksi dan pengadaan pegawai

2. Pelatihan memberikan manfaat skill bagi para pegawai

3. Motivasi kerja karyawan meruapakan acuan dalam penilaian prestasi

4. Stress kerja adalah sesuatu yang sering terjadi di lingkungan kerja

5. Perputaran pekerja ( turnover ) merupakan tindakan yang sering dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memindahkan karyawan di satu perusahaan kepada yang lain

6. Pengembangan karyawan diantaranya pelatihan baik on the job training atau vestibule ataupun dengan jenis pengembangan yang lainnya

7. Insentif dapat berupa gaji atau tunjangan lain yang diberikan sebagai salah satu feed back terhadap kinerja karyawan

8. Ketidakdisiplinan karyawan ditandai dengan tingkat absensi tinggi

9. Wawancara adalah salah satu cara seleksi

10. Pegawai adalah asset perusahaan

Konsep MANAJEMEN OPERASI :

1. Layout dilakukan dengan pelakukan penempatan sesuai dengan proses produksi

2. Jenis produksi yang digunakan oleh perusahaan diantaranya terus menerus atau terputus – putus

3. Pengembangan Produksi mempunyai kegunaan yang lebih tinggi dan lebih disukai konsumen

4. Linier programing merupakan salah satu cara atau metode untuk menentukan kombinasi produksi yang paling optimal

5. Biaya variabel bersifat berubah-ubah dan tergantung volume produksi

6. Tujuan Pelaksanaan Layout adalah untuk mendapatkan kombinasi yang paling optimal antara fasilitas-fasiltas produksi

7. Pola Produksi dilakukan dengan penentuan bagaimana kebijakan perusahaan untuk melayani penjualan

8. Luas Produksi Adalah jumlah atau volume output yang seharusnya diproduksi oleh suatu perusahaan dalam suatu periode.

9. Forecasting dilakukan untuk memperoleh prediksi terhadap sesuatu

10. Biaya variable diantaranya biaya progresif, proporsial and regresif.

Konsep Keuangan

1. Emisi Obligasi Sebagai Alternatif Pendanaan

2. Nilai uang ( Value money ) berdasar pada nilain uang pada suatu saat tertentu

3. harga obligasi dinyatakan dalam persentase (%)

4. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.

5. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan

6. Instrumen Bursa efek diantaranya saham, obligasi dan reksadana

7. Penetapan harga saham dilakukan pada saat go public

8. Kebijakan Deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan

9. Dalam neraca aktiva dan pasiva harus seimbang

10. Jurnal umum menempatkan akun debit dan kredit dengan jumlah yang sama

Konsep Sistem Informasi Manajemen :

1. ES bisa dibagi dalam dua bagian: lingkungan pengembangan (development

environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment).

2. Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan

3. Sistem Lingkaran Terbuka merupakan penerapan dari sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan

4. Sistem Informasi menggunakan Teknologi berbasis IT

5. SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan

6. SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

7. Sistem yang digunakan adalah menolah input, proses dan output

8. Output Sistem Informasi dapat dilhasilkan dengan digitalisasi computer

9. Basis pengetahuan mengandung pengetahuan yang diperlukan untuk memahami, memformulasikan, dan memecahkan masalah

10. Otak dari sistem pakar adalah mesin inferensi

Definisi/ Konstruk :

“Konsep yang secara khusus dibuat oleh ilmuan untuk menggambarkan fenomena yang dipelajari dalam disiplin ilmu tertentu.”

DEFINISI dalam PEMASARAN ( MARKETING ):

1. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapat perhatian, penggunaan atau dikonsumsi serta dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan ( Kotlet, Bowen Makens 1996;276)

2. Prospects adalah pelanggan potensial yang mempunyai daya tarik terhadap perusahaan tetapi belum mengambil langkah untuk melakukan bisnis dengan perusahaan. (Hill 1996 ;332)

3. Produk adalah segala sesuatu yang yang bisa ditawarkan kepasar untuk digunakan oleh masyarakat guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Bowen, Maken (1996;276)

4. MEREK adalah nama atau symbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap dan atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah produk tertentu, dengan demikian membedakannya dari barang-barang dan jasa yang dihasilkan pesaing ( Kotler and browen )

5. Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless).

6. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio).

7. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa. ( Philip Kotler )

8. Bauran promosi adalah kombinasi Operasional menjual, orang penjualan, public relation. Promosi ini adalah alat yang membantu sebuah organisasi untuk mencapai tujuan pemasaran ( Stanton )

9. Advertising (Periklanan) Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal dilakukan oleh sponsor yang diketahui. ( Philip Kotler )

10. Definisi Promosi penjualan adalah serangkaian teknik yang digunakaan untuk mencapai sasaran-sasaran penjualan/ pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu. ( institute of sales promotion in England )

DEFINISI dalam MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Rekrutmen adalah Proses pencarian atau mengundang calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja

2. Pengadaan ( procurement ) adalah merupakan fungsi operasional yang utama dari MSDM. Pengadaan tenaga-kerja ini merupakan masalah yang penting, sulit, & kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi serta efektif tidaklah semudah membeli & menempatkan mesin

3. perekrutan itu adalah suatu proses pencarian & pemikatan para calon tenaga kerja/pegawai yang mampu bekerja di dalam organisasi (Edwin B. Flippo )

4. Kerja adalah merupakan sejumlah aktivitas fisik dan mental yang dilakukan

seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan

5. Buruh/kuli adalah seseorang pekerja harian atau honorer yang bekerja dibawah perintah orang lain dan menerima balas jasa yang besarnya itu telah ditentukan.

6. Karyawan/pegawai adalah seseorang pekerja tetap yang bekerja dibawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan.

7. Pelatihan merupakan proses membantu para tenaga kerja untuk memperoleh efektivitas dalam pekerjaan mereka yang sekarang atau yang akan dating melalui pengembangan kebiasaan tentang pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan, dan sikap yang layak. ( Dale Yolder )

8. Kompensasi adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi lainnya. Pengusaha harus cukup kompetitif dengan beberapa jenis kompensasi untuk memeperkerjakan, memperhatikan dan memberi imbalan terhadap kinerja setiap individu di dalam organisasi.

9. Achievement motivation, yaitu suatu keinginan untuk mengatasi/ mengalahkan suatu tantangan, untuk kemajuan, dan pertumbuhan

10. Motivasi secara umum didefinisikan sebagai inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran tingkah laku (Merle J. Moskowits)

Definisi Manajemen Keuangan :

1. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). ( Bursa Efek Indonesia )

2. Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut

3. Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi. Perbedaan diantara keduanya adalah dalam hal pendefinisian biaya.

4. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. ( Bursa Efek Indonesia )

5. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya

6. Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang

7. inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak lancaran distribusi barang

8. Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal

9. Kewajiban adalah segala sesuatu yang wajib/harus kita lakukan, diatur dalam undang-undang suatu negara.

10. Return on Asset (ROA) adalah rasio yang mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik perusahaan

DEFINISI dalam MANAJEMEN OPERASI

1. Peramalan ( Forecasting ) adalah metode untuk memperkirakan nilai dimasa depan untuk menggunakan data dimasa lalu. Peramalan merupakan fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk – produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat (Gasperz 2002;71).

2. Fungsi (sistem) operasi adalah bagian dari organisasi yang ada terutama untuk membuat dan menghasilkan produk perusahaan, barang maupun jasa.

3. Perencanaan Layout adalah perencanaan dari kombinasi yang optimal antara fasilitas produksi serta semua peralatan dan fasilitas terlaksananya proses produksi.

4. Luas Produksi adalah kapasitas yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dapat diukur dengan kapasitas mesin, penyerapan bahan baku, jumlah tenaga kerja, jumlah jam kerja, jumlah jam mesin dan unit keluaran

5. Bill of Material adalah daftar dari seluruh bahan baku, bahan lain, onderdil dan komponen untuk memproduksi dalam perusahaan.

6. Luas Perusahaan adalah kapasitas yang tersedia atau terpasang dalam suatu perusahaan.

7. Manajemen Produksi merupakan proses kegiatan untuk mengadakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dari produksi dan proses produksi.

8. Pengembangan Produksi Adalah penelitian terhadap produk yang telah ada untuk dikembangkan lebih lanjut agar mempunyai kegunaan yang lebih tinggi dan lebih disukai konsumen.

9. Liniear Programming Adalah salah satu cara atau metode untuk menentukan kombinasi produksi yang paling optimal. Problem yang dapat diselesaikan terbatas pada problem yang mempunyai batasan liniear, serta mempunyai fungsi yang lancar.

10. Proses layout Adalah kesamaan proses atau kesamaan pekerjaan yan mempunyai fungsi yang sama dikelompokkan dan ditempatkan dalam ruang tertentu.

TEORI :

Teori adalah himpunan konsep/ konstruk dan variable, asumsi, definisi, serta proposisi yang telah teruji secara empirik.

Teori Dalam Pemasaran ( marketing ):

1. Kegiatan Promosi baik melalui iklan, televise secara intensif, merubah persepsi konsumen dan meningkatkan frekuensi penjualan.

2. Penggunaan Blue Ocean Strategy yaitu database marketing, word of mouth dan teknik lainnya menekan biaya promosi dan menambah laba perusahaan.

3. Perubahan strategy Promosi dalam Marketing menjadi Internet menurunkan perhatian konsumen terhadap iklan baik di televisi maupun Koran sehingga merubah perilaku konsumen dalam melakukan pembelian.

4. Harga yang tinggi menyebabkan penjualan produk yang ditawarkan menurun, karena harga merupakan kisaran nilai terhadap suatu barang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan barang tersebut. Sehingga jika harga naik maka permintaan menurun yang menyebabkan penjualan menurun.

5. Penggunaan teknologi yang tinggi dalam Marketing menyebabkan Harga brang yang ditawarkan menjadi tinggi.

Teori Dalam Keuangan ( Finance ) :

1. Fluktuasi harga saham dan resiko dan spekulatif yang tinggi menjadikan saham tidak menajdi salah satu jenis investasi yang dipilih masyarakat.

2. Tingkat bunga tabungan tinggi di Bank menyebabkan jumlah investasi saham menurun karena masyarakat cenderung menginvestasikan kepada simpanan yang pasti dan dijamin.

Teori Dalam Manajemen Operasi :

1. lokasi sumber bahan baku yang jauh menyebabkan biaya Transportasi meningkat sehingga mengurangi laba yang di dapat oleh suatu perusahaan karena meningkatnya biaya produksi

2. Kurangnya Kapasitas dalam produksi menyebabkan penumpukan bahan material sehingga mengakibatkan biaya produksi meningkat yang berpengaruh pada harga barang yang tinggi.

Teori Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia :

1. Kondisi kerja yang kurang harmonis mengakibatkan strees kerja meningkat sehingga hasil kerja tidak optimal.

2. Peningkatan Kompensasi baik melalui insentif dan tunjangan akan meningkatkan motivasi kerja pegawai

Teori Dalam Sistem Informasi Manajemen :

1. Penggunaan Sistem Informasi manajemen berbasis IT menyebabkan biaya operasional meningkat.

2. Input Sistem yang komprehensif akan menghasilkan output yang valid dan mempermudah pihak berkepentingan untuk mengambil keputusan.

MASALAH YANG DIPILIH Dan Judul Skripsi yang diajukan :

FINANCE

1. “ Strategy Activity Based Costing tidak menekan biaya dan meningkatkan laba perusahaan ”

Variabel nya adalah : tingkat biaya produksi dan tingkat laba

Judul : “ Analisis Pengaruh Activity Based Costing ( ABC ) terhadap tingkat biaya dan Peningkatan Laba Perusahaan

MARKETING

2. “Media Promosi berbasis internet meminimumkan pendapatan

Variabelnya adalah : frekuensi promosi dan tingkat pendapatan

Judul : “ Pengaruh Internet sebagai media promosi terhadap tingkat Pendapatan Perusahaan